LAPORAN
INDIVIDU
PENTINGNYA MENUMBUHKAN RASA MENDAHULUI KEPENTINGAN UMUM
DARIPADA KEPENTINGAN PRIBADI
DI KEJORONGAN PINAGA
Oleh
:
Mizanul Amal
309.355
Dosen
Pembimbing Lapangan
Fitra Nelly, M.Ag
PESERTA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
IAIN
IMAM BONJOL PADANG PERIODE XXXVIII
TAHUN 2012
DI
KEJORONGAN PINAGA, KENAGARIAN AUA
KUNIANG, KEC. PASAMAN
KABUPATEN PASAMAN BARAT
1433 H/2012 M
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A.
Gambaran Umum Pinaga........................................................... 2
B.
Identifikasi Masalah Yang Ditetapkan ..................................... 4
BAB II RENCANA PROGRAM KERJA ............................................. 6
A.
Bentuk-bentuk Program Kerja .................................................. 6
B.
Target Yang akan dicapai ......................................................... 7
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM................................................. 10
A.
Hasil Pelaksanaan Program ....................................................... 10
B.
Faktor Pendukung dan Penghambat ......................................... 11
C.
Analisis Pelaksanaan Program ................................................... 12
BAB IV PENUTUP .................................................................................. 13
A.
Kesimpulan ............................................................................... 13
B.
Saran ......................................................................................... 13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KATA
PENGANTAR
Rasa Puji
dan syukur tak bosan-bosannya penulis ucapkan kepada Allah Tuhan sang raja
manusia yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata dan penyusunan laporan ini tepat pada
waktunya. Shalawat beriringkan
salam penulis do’akan kepada
Allah SWT semoga dilimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang
telah mengarahkan manusia kepada jalan yang lurus.
Kurang
lebih 30 hari (16 Juli-16 Agustus 2012)
penulis mengabdi dan merentang kenangan guna melaksanakan program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) di kejorongan Pinaga,
Kenagarian Aua Kuniang, Kec. Pasaman Kabupaten Pasaman Barat dengan Tri Darma Perguruan Tinggi. Kenangan demi kenangan
telah mengantarkan penulis kepada dunia yang kian nyata, di mana sebuah peradaban
diwarnai oleh fikir dan kegiatan masyarakat yang beraneka ragam. Ketika kita
mengenal kampus adalah dunia abstrak yang penuh teori mungkin kita
menganggapnya sebagai ladang intelektual dan kadang kita sempat berfikir dunia
ini terlalu gampang untuk digarap. Ternyata hidup bermasyarakat itu tidak
mudah, apa lagi hidup dengan masyarakat di daerah yang baru penulis kenal.
Butuh sosialisasi yang matang, belum lagi bersosialisasi dengan teman-teman
selokasi sebelumnya belum pernah penulis kenal meskipun satu kampus, namun
penulis bersyukur karena animo masyarakat sangat bagus dan mereka sangat rindu
perubahan akan kampung halamannya begitu juga teman-teman selokasi mereka
adalah orang-orang yang bisa memahami
satu sama lain serta memiliki semangat juang yang menggebu-gebu bak halilintar.
Beranjak
dari wacana tersebut penulis mencoba bergaul, berbagi pengalaman dan ilmu
dengan masyarakat Pinaga yang madani sesuai dengan standar ilmu
yang kami dapat selama berproses di kampus. Dalam hal ini penulis ingin
menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan berupa tenaga,
materil, moril, baik berupa petunjuk, arahan, serta bimbingan dari berbagai
pihak sehingga kami telah berhasil melaksanakan Kuliah Kerja Nyata ini
sebagaimana mestinya. Terimakasih penulisi untuk:
1.
Ayahanda dan Almarhumah ibunda tercinta serta segenap keluarga, kakak
dan adik yang telah memberikan motivasi dan dorongan kepada penulis yang tidak
terhingga.
2.
Civitas Akademik IAIN Imam Bonjol Padang
3.
Bapak/ Ibu panitia
pelaksana kegiatan KKN IAIN Imam Bonjol Padang.
4.
Ibunda Fitra Nelly, M.Ag, sebagai dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah
memberikan arahan kepada penulis serta mahasiswa KKN di Kejorongan Pinaga.
5.
Bapak Agusman beserta perangkat-perangkat Kejorongan
yang telah memberikan dorongan semangat serta bantuan dan antusiasme yang baik
sehingga terlaksananya program kegiatan individu dan kelompok yang telah kami
rancang.
6.
Bapak Dasmon yang telah memberikan dorongan semangat serta bantuan dan antusiasme
yang baik sehingga terlaksananya program kegiatan individu dan kelompok yang
telah kami rancang.
7.
Kepada keluarga basar Pondok Pasanteren Darussalam Pinaga
yang terimakasih telah menyediakan rumah untuk
penulisi menginap dan sebagai posko KKN serta bantuan materil serta morilnya.
8.
kepada seluruh
lapisan masyarakat, Angku-angku, Ninik Mamak, ‘Alim Ulama, Cadiak Pandai, Ketua Pemuda, Pemuka-pemuka masyarakat, suluah bendang dalam nagari dan
bundo kanduang yang ada di Kejorongan Pinaga,
Kenagarian Aua
Kuniang, kecamatan Pasaman, Pasaman Barat.
9.
Seluruh Pengurus
Masjid/Mushallayang
ada dikejorongan Pinaga, serta Kepala
Sekolah SDN 03
Pasaman serta majelis Guru serta
pihak sekolah yang telah mempercayakan kepada penulis untuk wadah pelaksanaan
program pribadi di sekolah maupun kelompok.
10. Teman-teman peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXXVIII Tahun 2012
di Kejorongan Pinaga, Kejorongan Padang Tujuah yang telah mau
bekerja sama dalam menjalankan program-program KKN yang telah direncanakan.
11. Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik
secara moril maupun materil, penulis pohonkan kepada Allah SWT, agar ilmu dan
amal yang telah diberikan mendapat imbalan dan menjadi ibadah di sisi Nya.Amin-
Amin Ya Rabbal ‘Alamin Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih dan mudah-mudahan
laporan ini bermanfaat.
Pinaga, 16 Agustus 2012
Penulis
Mizanul
Amal
NIM. 309.355
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memegang peranan penting dan strategis untuk
mewujudkan pembangunan karakter manusia
seutuhnya, karena KKN merupakan salah satu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat diluar kampus, yang secara langsung melibatkan diri dalam
mengidentifikasikan serta memecahkan permasalahan pembangunan yang dihadapi
masyarakat.
Mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata (KKN) diharapkan dapat berfungsi sebagai pelopor, penggerak,
pendorong, pembimbing dan motivator bagi masyarakat melalui berbagai cara dalam
pembinaan dan pembangunan Nagari. Pembangunan ini meliputi fisik material
maupun mental spiritual. Mahasiswa diharapkan bisa membawa ide rekontruksi dan
pikiran yang praktis untuk memotivasi dan meningkatkan kesadaran mereka dalam
membangun nagari. Untuk itu sebelum terjun kelapangan, peserta telah dibekali
dengan ilmu-ilmu praktis dalam cocthing Kuliah Kerja Nyata (KKN), harapan agar mahasiswa dapat
berperan sebagai pelopor, inovator, problem solver dan motivator pembangunan di
nagari.
Mahasiswa KKN harus dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan
lingkungan dimana mereka ditempatkan. Dengan kata lain mahasiswa KKN harus
dapat bekerjasama dengan semua lapisan masyarakat. Karena KKN merupakan kuliah
belajarnya mahasiswa untuk mengetahui masalah yang terjadi dalam masyarakat,
menemukan faktor penyebab timbulnya masalah yang terjadi dalam masyarakat dan
memecahkan masalah atau membeikan solusi terhadap masalah tersebut. Disinilah
tugas mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dengan memberikan ide
pembaharuan, pemikiran baru yang bersifat paktis, pragmatis kepada masyarakat
yang ada dinagari, sehingga dapat merangsang, mendorong dan meningkatkan
pengertian kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Secara garis besarnya tujuan dari KKN IAIN Imam Bonjol Padang adalah
sebagai berikut:
1. Membekali
mahasiswa dengan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat, sehingga
lebih menghayati permasalahan yang dihadapi serta belajar memecahkan
permasalahan secara holistik
interdisipliner.
2. Memperkenalkan
kepada mahasiswa tentang fungsi dan peranannya dalam Pembangunan Nasional,
sehingga dapat menumbuhkan kesadaran tentang hak dan tanggung jawab mahasiswa
sebagai calon pemimpin di masa depan.
3. Memberikan
motivasi dan bimbingan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan pengetahuan,
pemahaman dan penghayatannya terhadap ajaran Islam.
4. Membantu
pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan guna menyiapkan sumber daya
manusia yang berkualitas, sehingga pada gilirannya dapat menjadi motivator dan dinamisator pembangunan.
A. GAMBARAN
UMUM KEJORONGAN PINAGA
1.
LetakDaerah
Kejorongan Pinaga adalah salah satu Kejorongan di Kenagarian Aua Kuniang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat Luas daerah Kejorongan Pinaga adalah 493,65 ha. Ditinjau dari sisi Geografis, daerah
ini terletak di kaki
gunung Talamau.
Selain itu, Daerahnya memiliki sumber daya alam
yang sangat memadai, didukung oleh panorama alam yang indah, dengan latar belakang gunung Talamau.
Batas-batas wilayah
kejorongan pinaga:
v
Barat : Padang
Tujuh
v
Utara : Bukit
Batang Aka
v
Timur : Kajai
v
Selatan : Lubuk
Landua
2.
Jumlah Penduduk
Berdasarkan
data terbaru sensus penduduk pada tahun 2011 yang diperoleh melalui hasil
observasi dan data dari kantor camat Pasaman Kejorongan Pinaga merupakan
kelurahan yang memiliki penduduk 4775 jiwa:
Usia
|
Jumlah
|
0-5 Tahun
|
272 Orang
|
6-13 tahun
|
621 Orang
|
14-20 tahun
|
1322 Orang
|
21-40 tahun
|
1276 Orang
|
41-65 tahun
|
737 Orang
|
66 keatas
|
547 Orang
|
3.
Agama
Dari segi keagamaan masyarakat Pinaga
100% menganut agama Islam. Berdasarkan hasil penelusuran selama
ber-KKN bahwa tempat
peribadatan terdiri dari 3 Mesjid dan 14 Musalla. Keadaan Religius masyarakat
tergolong menengah dan menampakkan kemajuan dengan terbukti sudah terlaksananya
berbagai kegiatan keagamaan seperti Majlis Taklim, Wirit Yasin dan Kegiatan Peribadatan di mesjid seperti Shalat 5 waktu dan
wirid pengajian, dan biasanya 10 hari sebelum puasa sampai habis puasa mereka
melaksanakan shalat 40, jadi syiar Ramadhan lebih terlihat baik di siang hari
maupun di malam hari.
Table II. Data Penduduk Menurut
Agama
No
|
Agama
|
Jumlah
|
1
|
Islam
|
100%
|
2
|
Kriten
Katolik
|
-
|
3
|
Kristen
Protestan
|
-
|
4
|
Budha
|
-
|
5
|
Hindu
|
-
|
4. Mata
Pencarian
Mata
pencarian masyarakat Kejorongan Pinaga
beragam,
tapi paling
mayoritas penduduk Pinaga bekerja
sebagai petani atau berkebun karena wilayah mereka sebagian besar terdiri dari tanah yang subur dan didukung dengan keberadaan gunung
Talamau yang cocok untuk tanaman sayur, buah-buahan dan paling banyak adalah sawit. Selain itu ada yang berprofesi sebagai
PNS di berbagai
instansi pemerintah, ABRI, pedagang, guru, pegawai swasta dan buruh.
5.
Dari Segi Pendidikan
Kalau
di lihat dari segi pendidikan di Kejorongan Pinaga
maka perkembangan pendidikan sudah tinggi. Rata-rata
mereka sudah tamat SLTA dan juga telah
banyak yang tengah menjalani perkuliahan, bahkan di kejorongan ini telah banyak
melahirkan sarjana-sarjana. namun ada juga diantaranya yang hanya mengenyam
pendidikan sekolah menengah pertama karena kurangnya minat dan motifasi untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tabel III. Data
Tingkat Pendidikan
No.
|
Indikator
|
Jumlah
|
1
|
Buta
Huruf
|
12 orang
|
2
|
Tingkat
SD/ sederajat
|
357 orang
|
3
|
Tingkat
SLTP/sederajat
|
404 orang
|
4
|
Tingkat
SLTA/sederajat
|
325 orang
|
5
|
Tingkat
Perguruan Tinggi
|
93
orang
|
.
6.
Transportasi
Kejorongan Pinaga merupakan jalur
lintas timur yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Sumatera Utara. Transportasi ke daerah ini adalah bus
kota dan ojek.
Pada umumnya masyarakat lebih sering mengunakan kendaraan pribadi dari pada
jasa transportasi. Transportasi ini sangat mudah di dapat sehingga masyarakat tidak pernah
kesulitan dalam masalah transprortasi. Dengan keadaan transportasi seperti ini Kejorongan
Pinaga bisa dikatakan mudah ditempuh.
7.
Pemerintahan
Kejorongan Pinaga dipimpin
oleh seorang kepala
Jorong yang tidak terlepas dari keberadaan
ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, imam, khatib, bundo kanduang serta paga
nagari demi terwujudnya perintahan tali tigo sapilin, tungku tigo sajarangan.
B.
IDENTIFIKASI MASALAH YANG DITETAPKAN
Seiring
dengan perkembangan zaman, permasalahan yang terjadi di masyarakat pun cukup komplek. Fenomena inilah
yang dijadikan sebagai motivasi untuk terjun langsung ke masyarakat guna
melakukan pengamatan dan observasi, serta berusaha untuk menyelami
kebutuhan-kebutuhan masyarakat dengan bergabung bersama masyarakat. Kemudian
mengklasifikasikan serta mengidentifikasi permasalahan, sehingga dapat ditemukan titik terang
ataupun target yang hendak dicapai dengan menghadirkan solusi dari setiap
permasalahan yang dihadapi.
Berdasarkan
gambaran umum keadaan masyarakat di Kejorongan
Pinaga, maka penulis mengemukakan identifikasi masalah yang diambil,
diantaranya :
1.
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam bentuk tenaga untuk
mendukung kemajuan kampung;
2.
Tidak sejalannya antara kejorongan dengan kepemudaan dalam
mengambil kebijakan;
3.
Banyaknya warga masyarakat yang lebih memilih
kekebun/keladang daripada memikirkan kemajuan;
4.
Kurangnya antusiasme kaum muda untuk memakmurkan mesjid
sebagai sarana ibadah;
5.
TPA/TPSA yang sudah tidak aktif disebabkan kurangnya tenaga pengajar
untuk membina adik-adik;
6.
Warga masyarakat lebih banyak
mementingka kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama;
7.
Kurangnya motivasi orang tua terhadap anak tentang pentingnya pendidikan.
BAB II
RENCANA PROGRAM KERJA
A.
Bentuk
– Bentuk Program Kerja
Berdasarkan identifikasi masalah
yang penulis temukan maka rencana program kerja yang penulis lakukan
Dikejorongan pinaga adalah sebagai
berikut:
1. Bidang
Agama
a.
Mengaktifkan mesjid dan mushala sebagai tempat ibadah
Kegiatan ini dilaksanakan dalam
rangka meramaikan masjid dengan mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan dimasjid
disamping menunaikan ibadah shalat lima waktu, dan Tarawi sehingga masyarakat mempunyai
kesadaran untuk meramaikan masjid, terutama para pemuda.
b.
Ceramah Agama dan kultum subuh.
Ceramah adalah salah satu sarana untuk memberikan pemahaman tentang
ajaran Islam kepada masyarakat dalam rangka memberikan bekal untuk kebahagiaan
di dunia dan akhirat. Berangkat dari pemikiran itu maka penulis
dan teman-teman yang mencoba untuk memberikan sedikit pencerahan tentang
pentingnya kemajuan bersama, persatuan, dan pendidikan.
c.
Penulis ikut
serta sebagai ketua panitia dalam kegiatan perayaan hari besar Islam.
Memasuki bulan Ramadhan kami dari
mahasiswa KKN bekerja sama dengan masyarakat dan Pondok
Pasanteren Darussalam mengadakan beberapa cabang lomba yang diantaranya adalah lomba azan
tingkat anak- anak dan remaja, , lomba pidato agama, lomba MTQ tingkat Remaja,
MTQ tingkat lansia, dan lomba
Cerdas Cermat.
2. Bidang Pendidikan
a.
Ikut serta melakukan pendataan kemampuan siswa SD dalam baca al-Qur’an.
b.
Berpartisipasi dalam proses belajar mengajar pendidikan
agama Islam di Sekolah Dasar.
c.
Ikut serta dalam mensukseskan
acara nuzul qur’an.
d.
Memberikan motivasi dan masukan kepada siswa SD
tentang belajar dengan baik, dan memotivasi untuk menjalani pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
3. Bidang Sosial
a.
Ikut serta sosialisasi dengan masyarakat;
b.
Sosialisasi dengan pemuka-pemuka
setempat, kepala Jorong beserta perangkatnya serta Bapak
Dusun, ninik mamak, kepemudaan dan masyarakat lainnya;
c.
Mengadakan acara buka bersama dengan masyarakat di Mesjid nurul huda Musalla lainnya di Kejorongan pinaga.
d.
Berbuka bersama di rumah warga
e.
Goro bersama di pondok pasantren darussalam
B.
Target Yang
Akan Dicapai
Mengacu kepada program kerja yang telah disusun diatas dan ditambah
dengan program kerja kelompok, penulis mempunyai maksud dan target yang ingin
dicapai dari program- program tersebut, Target yang hendak dicapai adalah
sebagai berikut :
1.
Target yang ingin dicapai dalam
mengaktifkan masjid dan mushala
a. Masyarakat dapat membiasakan
sholat lima waktu secara berjamaah di mesjid dan mushala;
b.
Menjadikan mesjid sebagai pusat kegiatan keagamaan;
c.
Menyukseskan budaya kembali kesurau.
2.
Target yang akan dicapai dalam
pelaksanaan Gotong Royong adalah sebagai berikut:
a.
Membantu menciptakan kebersihan kerapian dan keindahan lingkungan;
b.
Menanamkan kepada masyarakat bahwa seberat apapun kerja kalau dilakukan
secara bersama-bersama akan menjadi ringan;
c.
Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan;
d.
Menumbuhkan semangat kebersamaan masyarakat dalam membangun daerah ke
depan.
3. Target
yang akan dicapai dalam pelaksanaan dan Peringatan Nuzul Qur’an dan lomba-lomba adalah sebagai
berikut:
a.
Menanamkan kecintaan seluruh lapisan masyarakat kepada Al-Qur’an;
b.
Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mempelajari Al-Qur’an;
c.
Menjalin silaturahmi dengan segenap masyarakat;
d.
Menggerakkan para pemuda agar peduli dengan acara-acara keagamaan;
e.
Menyemarakkan masjid dengan acara-acara yang bermanfaat;
f.
Melahirkan kader-kader yang mampu
menerapkan ajaran agama Islam dengan benar.
4.
Target yang akan dicapai dalam
pelaksanaan acara Buka Bersama adalah :
a.
Menyemarakkan suasana berbuka dengan
masyarakat sekitar;
b.
Mempererat rasa Ukhuwah Islamiyah, baik antar sesama anggotamasyarakat,
pemuda-pemudi maupun antara masyarakat dengan anggota KKN;
c.
Menanamkan rasa kebersamaan baik
sesama anggota kelompok maupun dengan masyarakat setempat;
d.
Menumbuhkan rasa kasih sayang
dengan sesama muslim;
e.
Menjalin silatorahim antara
Mahasiswa KKN dengan Pemuka-pemuka Masyarakat.
5.
Target
yang dicapai dalam pelaksanaan pesantren kilat ramadhan adalah:
a. Membuka
wawasan anak-anak untuk mengenal Islam lebih
luas;
b. Anak-anak
dapat memahami akan pentingnya ilmu agama;
c. Anak-anak
dapat memahami akan pentingnya pendidikan
d. .Memberikan pengetahuan kepada
peserta pesantren kilat tentang tata
cara pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan tuntunan al-qur’an dan Sunnah;
e. Memberikan motivasi dan dorongan
kepada peserta pesantren kilat bahwa wajib mengerjakan shalat lima waktu dan
keutamaan membaca al-qur’an;
f. Menjelaskan kepada peserta pesantren kilat
bagaimana cara berakhlak yang baik sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW;
g. Memberikan pengetahuan kepada
peserta pesantren kilat tentang bagaimana perjuangan Rasulullah dan sahabat
dalam memperjuangkan Islam;
h. Memberikan pemahaman dan
motivasi kepada peserta pesantren kilat bagaimana cara menutup aurat yang
dianjurkan dalam islam;
i.
Memberitahukan kepada peserta
pesantren kilat tentang bagaimana tata cara pergaulan dan menjalin ukhuwah
dengan sesama.
6.
Target
yang akan dicapai dalam berpartisipasi dalam proses belajar mengajar di SD
adalah :
a. Memberikan
motivasi kepada siswa akan pentingnya pendidikan;
b. Secara
pribadi untuk belajar bagaimana mengajar;
c. Memberikan
semangat agar siswa lebih rajin dalam belajar.
7.
Ceramah Ramadhan
Tujuan
utama dari ceramah Ramadhan ini adalah untuk mengisi malam bulan Ramadhan
dengan amalan yang bernuansa islami dalam rangka meningkatkan syiar agama Islam di Kejorongan
Pinaga ini. Target yang akan di capai dalam
program ini adalah agar dapat menyampaikan pesan agama yang telah di pelajari
dan juga dalam rangka Amar Ma’ruf Nahi
Mungkar
Selain itu, ceramah Ramadhan yang
penulis lakukan bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pemahaman tentang
Islam, pentingnya persatuan, pentingnya pendidikan kepada
masyarakat dalam menjalani kehidupan di dunia dan di akhirat kelak. Dan ceramah agama juga sebagai sarana mengembangkan
keterampilan berdakwah bagi penulis.
8.
Sosialisasi kepada masyarakat
Agar terciptanya hubungan yang lebih
akrab diantara mahasiswa KKN dengan masyarakat sehingga segala program yang
ditawarkan di tengah masyarakat dapat mencapai sasaran yang dituju. Dan juga untuk mengetahui keadaan serta keinginan
masyarakat.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN HASILNYA
- Hasil Pelaksanaan Program Yang Telah Direncanakan
Berdasarkan
rencana program kerja yang telah dirancang dengan baik, pada umumnya berjalan
dengan baik. Akan tetapi masih ada yang belum dapat dijalankan dengan baik.
Diantara program yang sudah terlaksana adalah sebagai berikut:
1.
Pesantren Ramadhan di SDN 03 Pasaman
Pelaksanaan program
pesantren ramadhan adalah dengan menjadi tem pengelola pesantren ramadhan,
tenaga instruktur dan pemateri di SDN 03 Pasaman
yang ada di Kejorongan
Pinaga yang melaksanakan program pesantren ramadhan. Kegiatan ini dilakukan mulai tanggal 16- 29 agustus 2012.
2.
Safari Ramadhan dan Ceramah Ramadhan
Safari ramadhan dan ceramah ramadhan dilakukan secara bergantian setiap
malam di bulan Ramadhan, di beberapa masjid dan mushalla secara bergiliran.
3.
Tadarusan
Tadarusan dilaksanakan setiap malam setelah pelaksanaan shalat tarawih
dan ba’da subuh di bulan Ramadhan.
4.
Menjadi ketua panitia dan
instruktur dalam pesantren kilat ramadhan dan dalam acara nuzul Qur’an
Penulis juga tidak terlepas dari
program kelompok yang dirancang, maka khususnya di bulan Ramadhan penulis
mengadakan beberapa kegiatan yaitu:
1.
Mengadakan MTQ
2.
Mengadakan perlombaan azan
3.
Mengadakan perlombaan cerdas cermat
4.
Memperingati Nuzul Qur’an.
5.
Sebagai instruktur pada pesantren
kilat ramadhan.
5.
Memberikan Ceramah Agama Pada
Bulan Suci Rhamadan dan Kultum Subuh.
Pelaksanaan program ini adalah dalam bentuk pemberian pemahaman tentang
keagamaan yang dilaksanakan setelah Shalat Isya atau sebelum Shalat Tarawih.
Dan kultum subuh dilaksanakan setelah shalat subuh kemudian membuka diskusi
tanya jawab antara masyarakat dengan mahasiswa KKN.
- Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat
1.
Faktor
Pendukung
Dalam
melaksanakan program yang sudah penulis rencanakan sehingga penulis bisa
menjalankan atau melaksanakannya. Terlaksananya program tersebut tidak terlepas
dari faktor pendukung sebagai berikut:
a.
Adanya sambutan
hangat dari pemerintah dan masyarakat yang
berada disana, terhadap kedatangan mahasiswa KKN untuk melakukan
pengabdian di daerahnya;
b.
Adanya dukungan dan perhatian
serta motivasi dari Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Fitria Nelly, M.Ag untuk melaksanakan berbagai kegiatan di tengah-tengah
masyarakat;
c.
Adanya dukungan dari
pengurus masjid/ mushalla yang ada di Pinaga terhadap program yang kebanyakan
berpusat di masjid / mushalla Kejorongan Pinaga;
d.
Tersedianya sarana
dan prasarana yang memadai untuk melaksanakan program yang telah di rencanakan;
e.
Sesuai dengan
disiplin ilmu yang penulis pelajari;
f.
Terjalinnya kerjasama yang baik antara masyarakat dengan
mahasiswa peserta KKN;
g.
Terjalinnya hubungan
baik dengan masyarakat dan pemuda-pemudi serta anak-anak yang ada pada di Kejorongan Pinaga;
h.
Cuaca yang sangat mendukung kelancaran untuk
terlaksananya program KKN di Kejorongan Pinaga.
2.
Faktor
Penghambat
Adapun faktor penghambat yang ditemui,
sehingga ada sebagian program yang direncanakan tidak terlaksana adalah sebagai
berikut:
- Singkatnya waktu pelaksanaan KKN disamping banyaknya program dan kegiatan yang harus dilaksanakan;
- Minimnya pengetahuan kami mahasiswa KKN sendiri, sebagai mahasiswa yang masih dalam taraf menuntut ilmu;
- Kurangnya partisipasi masyarakat, karena mereka lebih memilih bekerja ke kebun daripada mengikuti acara;
- Kurangnya animo beragama di kalangan pemuda/i, sehingga sulitnya memberikan masukan dan pembinaan jiwa beragama bagi mereka
- Rendahnya tingkat pendidikan di kalangan masyarakat;
- Kurangnya sarana informasi di tengah-tengah mereka dan adanya hiburan yang merusak seperti judi.
C.
Analisis
Pelaksanaan Program
Berkaitan dengan pelaksanaan program kerja yang telah penulis rencanakan
meliputi silaturrahmi dengan masyarakat, mengisi
tadarusan dimesjid, menjadi instruktur pesantren kilat ramadhan, panitia pada
acara PHBI, serta
membantu proses belajar mengajar di sekolah.
Dimana jenis kegiatan tersebut bisa dikatakan berjalan dengan baik
seperti tadarusan dimesjid, pesantren kilat ramadhan, nuzul
qur’an, silaturrahmi dengan masyarakat dan mengajar di sekolah dan sebagainya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut mendapat tanggapan yang bagus dari pihak
yang bersangkutan dan masyarakat. Penulis berharap, mudah-mudahan kegiatan yang
telah terlaksana dapat bermanfaat dan dapat diaplikasikan ditengah-tengah
kehidupan masyarakat Kejorongan Pinaga dimasa yang akan datang.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kegiatan
intra-kurikuler Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XXXIV telah selesai
dilaksanakan. Program kerja yang disusun secara garis besar telah dilaksanakan
dan alhamdulillah mendapat perhatian dan
dukungan yang positif dari masyarakat. Namun waktu yang singkat bagi mahasiswa
untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak sebanding dengan luasnya
wilayah. Akibatnya sebahagian progam yang dirancang mahasiswa tidak
terwujud secara keseluruhan.
Pada
dasarnya tingkat keingintahuan masyarakat terhadap ajaran agama dan pemahaman
masyarakat yang masih minim terhadap agama, ini disebabkan oleh kondisi dan
situasi yang yang membuat mereka jauh dari nilai-nilai religi, masyarakat dan
generasi muda sangat membutuhkan orang yang bisa membimbing mereka secara
berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap
agama serta pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.
B.
Saran
1.
diharapkan kepada
badan pelaksana kuliah kerja nyata (KKN) dan pengembangan masyarakat IAIN Imam
Bonjol Padang untuk masa yang akan datang, mempersempit wilayah KKN agar lebih
terfokus atau menambah anggota dalam setiap kelompok;
2.
Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BP KKN) Imam Bonjol Padang:
a.
Untuk pendidikan kampung ini sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN)
tahun berikutnya sebagai lanjutan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
tahun ini.
b.
Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat mendukung pada Bulan
Suci Ramadhan.
c.
Pemerataan dalam pembagian mahasiswa harus sesuai dengan tingkat fakultas
dan dengan disiplin ilmu yang sangat memadai.
d.
Perlunya bimbingan dan pengawasan yang tinggi dan maksimal terhadap
peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)
e.
Pembagian mahasiswa KKN sebaiknya
tidak terlalu sedikit.
a.
Kepada mahasiswa yang akan terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat
diharapkan memiliki wawasan dan ilmu yang sangat dibutuhkan masyarakat terutama
ilmu yang berkaitan dengan keagamaan yang berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah.
b.
Perlu adanya kesiapan mental yang tinggi dan bisa menyesuaikan diri
dengan masyarakat juga keaktifan dalam segala program.
c.
Perlu kuatnya sosialisasi dengan
masyarakat supaya memudahkan dalam segala hal baik program maupun kegiatan lainnya.
Pinaga, 16 Agustus 2012
Penulis
Mizanul
Amal
NIM.
309 355
Pinnacle Casino & Hotel - Mapyro
BalasHapusFind 제주도 출장안마 your way 전주 출장샵 around the casino, find a game, and follow the layout of the room and level. The Pinnacle Casino 논산 출장안마 Hotel is situated 삼척 출장안마 in the middle of the action. 순천 출장안마 The