Kamis, 20 Maret 2014

Laporan Individu



LAPORAN INDIVIDU

PENTINGNYA MENUMBUHKAN RASA MENDAHULUI KEPENTINGAN UMUM DARIPADA KEPENTINGAN PRIBADI
DI KEJORONGAN PINAGA





Oleh :

Mizanul Amal
               309.355


Dosen Pembimbing Lapangan
Fitra Nelly, M.Ag





PESERTA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
IAIN IMAM BONJOL PADANG PERIODE XXXVIII TAHUN 2012
DI KEJORONGAN PINAGA, KENAGARIAN AUA KUNIANG, KEC. PASAMAN
KABUPATEN PASAMAN BARAT
1433 H/2012 M
DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL ................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................         i
DAFTAR ISI .............................................................................................        ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................       iii
BAB I  PENDAHULUAN..................................................................................      1
A.    Gambaran Umum Pinaga...........................................................        2
B.     Identifikasi Masalah Yang Ditetapkan .....................................        4
BAB II RENCANA PROGRAM KERJA .............................................        6
A.    Bentuk-bentuk Program Kerja ..................................................        6
B.     Target Yang akan dicapai .........................................................        7
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM.................................................      10
A.    Hasil Pelaksanaan Program .......................................................      10
B.     Faktor Pendukung dan Penghambat .........................................      11
C.     Analisis Pelaksanaan Program ...................................................      12
BAB IV PENUTUP ..................................................................................      13
A.    Kesimpulan ...............................................................................      13
B.     Saran .........................................................................................      13

LAMPIRAN-LAMPIRAN





KATA PENGANTAR

            Rasa Puji dan syukur tak bosan-bosannya penulis ucapkan kepada Allah Tuhan sang raja manusia yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata dan penyusunan laporan ini tepat pada waktunya. Shalawat beriringkan  salam  penulis do’akan kepada Allah SWT semoga dilimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah mengarahkan manusia kepada jalan yang lurus.
            Kurang lebih 30 hari (16 Juli-16 Agustus 2012) penulis mengabdi dan merentang kenangan guna melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kejorongan Pinaga, Kenagarian Aua Kuniang, Kec. Pasaman Kabupaten Pasaman Barat dengan Tri Darma Perguruan Tinggi. Kenangan demi kenangan telah mengantarkan penulis kepada dunia yang kian nyata, di mana sebuah peradaban diwarnai oleh fikir dan kegiatan masyarakat yang beraneka ragam. Ketika kita mengenal kampus adalah dunia abstrak yang penuh teori mungkin kita menganggapnya sebagai ladang intelektual dan kadang kita sempat berfikir dunia ini terlalu gampang untuk digarap. Ternyata hidup bermasyarakat itu tidak mudah, apa lagi hidup dengan masyarakat di daerah yang baru penulis kenal. Butuh sosialisasi yang matang, belum lagi bersosialisasi dengan teman-teman selokasi sebelumnya belum pernah penulis kenal meskipun satu kampus, namun penulis bersyukur karena animo masyarakat sangat bagus dan mereka sangat rindu perubahan akan kampung halamannya begitu juga teman-teman selokasi mereka adalah orang-orang yang  bisa memahami satu sama lain serta memiliki semangat juang yang menggebu-gebu bak halilintar.
            Beranjak dari wacana tersebut penulis mencoba bergaul, berbagi pengalaman dan ilmu dengan masyarakat Pinaga yang madani sesuai dengan standar ilmu yang kami dapat selama berproses di kampus. Dalam hal ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan berupa tenaga, materil, moril, baik berupa petunjuk, arahan, serta bimbingan dari berbagai pihak sehingga kami telah berhasil melaksanakan Kuliah Kerja Nyata ini sebagaimana mestinya. Terimakasih penulisi untuk:
1.      Ayahanda dan Almarhumah ibunda tercinta serta segenap keluarga, kakak dan adik yang telah memberikan motivasi dan dorongan kepada penulis yang tidak terhingga.
2.      Civitas Akademik IAIN Imam Bonjol Padang
3.      Bapak/ Ibu panitia pelaksana kegiatan  KKN IAIN Imam Bonjol Padang.
4.      Ibunda Fitra Nelly, M.Ag, sebagai dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah memberikan arahan kepada penulis serta mahasiswa KKN di Kejorongan Pinaga.
5.      Bapak Agusman beserta perangkat-perangkat Kejorongan yang telah memberikan dorongan semangat serta bantuan dan antusiasme yang baik sehingga terlaksananya program kegiatan individu dan kelompok yang telah kami rancang.
6.      Bapak Dasmon yang telah memberikan dorongan semangat serta bantuan dan antusiasme yang baik sehingga terlaksananya program kegiatan individu dan kelompok yang telah kami rancang.
7.      Kepada keluarga basar Pondok Pasanteren Darussalam Pinaga yang terimakasih telah menyediakan rumah untuk penulisi menginap dan sebagai posko KKN serta bantuan materil serta morilnya.
8.      kepada seluruh lapisan masyarakat, Angku-angku, Ninik Mamak, ‘Alim Ulama, Cadiak Pandai, Ketua Pemuda, Pemuka-pemuka masyarakat, suluah bendang dalam nagari dan bundo kanduang yang ada di Kejorongan Pinaga, Kenagarian Aua Kuniang, kecamatan Pasaman, Pasaman Barat.
9.      Seluruh Pengurus Masjid/Mushallayang ada dikejorongan Pinaga, serta Kepala Sekolah SDN 03 Pasaman serta majelis Guru serta pihak sekolah yang telah mempercayakan kepada penulis untuk wadah pelaksanaan program pribadi di sekolah maupun kelompok.
10.  Teman-teman peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXXVIII Tahun 2012 di Kejorongan Pinaga, Kejorongan Padang Tujuah yang telah mau bekerja sama dalam menjalankan program-program KKN yang telah direncanakan.
11.  Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik secara moril maupun materil, penulis pohonkan kepada Allah SWT, agar ilmu dan amal yang telah diberikan mendapat imbalan dan menjadi ibadah di sisi Nya.Amin- Amin Ya Rabbal ‘Alamin Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih dan mudah-mudahan laporan ini bermanfaat.

Pinaga, 16 Agustus 2012
                                                                                                                 Penulis 

                                                                                                            Mizanul Amal
                                                                                                             NIM. 309.355



BAB I
PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) memegang peranan penting dan strategis untuk mewujudkan pembangunan karakter manusia seutuhnya, karena KKN merupakan salah satu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat diluar kampus, yang secara langsung melibatkan diri dalam mengidentifikasikan serta memecahkan permasalahan pembangunan yang dihadapi masyarakat.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan dapat berfungsi sebagai pelopor, penggerak, pendorong, pembimbing dan motivator bagi masyarakat melalui berbagai cara dalam pembinaan dan pembangunan Nagari. Pembangunan ini meliputi fisik material maupun mental spiritual. Mahasiswa diharapkan bisa membawa ide rekontruksi dan pikiran yang praktis untuk memotivasi dan meningkatkan kesadaran mereka dalam membangun nagari. Untuk itu sebelum terjun kelapangan, peserta telah dibekali dengan ilmu-ilmu praktis dalam cocthing Kuliah Kerja Nyata (KKN), harapan agar mahasiswa dapat berperan sebagai pelopor, inovator, problem solver dan motivator pembangunan di nagari.
Mahasiswa KKN harus dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan dimana mereka ditempatkan. Dengan kata lain mahasiswa KKN harus dapat bekerjasama dengan semua lapisan masyarakat. Karena KKN merupakan kuliah belajarnya mahasiswa untuk mengetahui masalah yang terjadi dalam masyarakat, menemukan faktor penyebab timbulnya masalah yang terjadi dalam masyarakat dan memecahkan masalah atau membeikan solusi terhadap masalah tersebut. Disinilah tugas mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dengan memberikan ide pembaharuan, pemikiran baru yang bersifat paktis, pragmatis kepada masyarakat yang ada dinagari, sehingga dapat merangsang, mendorong dan meningkatkan pengertian kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Secara garis besarnya tujuan dari KKN IAIN Imam Bonjol Padang adalah sebagai berikut:
1.      Membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat, sehingga lebih menghayati permasalahan yang dihadapi serta belajar memecahkan permasalahan secara holistik interdisipliner.
2.      Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang fungsi dan peranannya dalam Pembangunan Nasional, sehingga dapat menumbuhkan kesadaran tentang hak dan tanggung jawab mahasiswa sebagai calon pemimpin di masa depan.
3.      Memberikan motivasi dan bimbingan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan penghayatannya terhadap ajaran Islam.
4.      Membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan guna menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga pada gilirannya dapat menjadi motivator dan dinamisator pembangunan.

A.    GAMBARAN UMUM KEJORONGAN PINAGA
1.      LetakDaerah
            Kejorongan Pinaga adalah salah satu Kejorongan di Kenagarian Aua Kuniang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat Luas daerah Kejorongan Pinaga adalah 493,65 ha. Ditinjau dari sisi Geografis, daerah ini terletak di kaki gunung Talamau. Selain itu, Daerahnya memiliki sumber daya alam yang sangat memadai, didukung oleh panorama alam yang indah, dengan latar belakang gunung Talamau.
Batas-batas wilayah kejorongan pinaga:
v  Barat         : Padang Tujuh
v  Utara         : Bukit Batang Aka
v  Timur         : Kajai
v  Selatan      : Lubuk Landua
2.      Jumlah Penduduk
            Berdasarkan data terbaru sensus penduduk pada tahun 2011 yang diperoleh melalui hasil observasi dan data dari kantor camat Pasaman Kejorongan Pinaga merupakan kelurahan yang memiliki penduduk  4775 jiwa:
Usia
Jumlah
0-5 Tahun
  272    Orang
6-13 tahun
  621    Orang
14-20 tahun
1322    Orang
21-40 tahun
1276     Orang
41-65 tahun
   737    Orang
66 keatas
  547    Orang

3.      Agama
       Dari segi keagamaan masyarakat Pinaga 100% menganut agama Islam. Berdasarkan hasil penelusuran selama ber-KKN bahwa tempat peribadatan terdiri dari 3 Mesjid dan 14 Musalla. Keadaan Religius masyarakat tergolong menengah dan menampakkan kemajuan dengan terbukti sudah terlaksananya berbagai kegiatan keagamaan seperti Majlis Taklim, Wirit Yasin dan Kegiatan Peribadatan di mesjid seperti Shalat 5 waktu dan wirid pengajian, dan biasanya 10 hari sebelum puasa sampai habis puasa mereka melaksanakan shalat 40, jadi syiar Ramadhan lebih terlihat baik di siang hari maupun di malam hari.

Table II. Data Penduduk Menurut Agama           
No
Agama
Jumlah
1
Islam
100%
2
Kriten Katolik
-
3
Kristen Protestan
-
4
Budha
-
5
Hindu
-

4.      Mata Pencarian
            Mata pencarian masyarakat Kejorongan Pinaga beragam, tapi paling mayoritas penduduk Pinaga bekerja sebagai petani atau berkebun karena wilayah mereka sebagian besar terdiri dari tanah yang subur dan didukung dengan keberadaan gunung Talamau yang cocok untuk tanaman sayur, buah-buahan dan paling banyak adalah sawit. Selain itu ada yang berprofesi sebagai PNS di berbagai instansi pemerintah, ABRI, pedagang, guru, pegawai swasta dan buruh.

5.      Dari Segi Pendidikan
            Kalau di lihat dari segi pendidikan di Kejorongan Pinaga maka perkembangan pendidikan sudah tinggi. Rata-rata mereka sudah tamat  SLTA dan juga telah banyak yang tengah menjalani perkuliahan, bahkan di kejorongan ini telah banyak melahirkan sarjana-sarjana. namun ada juga diantaranya yang hanya mengenyam pendidikan sekolah menengah pertama karena kurangnya minat dan motifasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Tabel III. Data Tingkat Pendidikan
No.
Indikator
Jumlah
1
Buta Huruf
  12 orang
2
Tingkat SD/ sederajat
357 orang
3
Tingkat SLTP/sederajat
404 orang
4
Tingkat SLTA/sederajat
325 orang
5
Tingkat Perguruan Tinggi
  93 orang
            .
6.      Transportasi
            Kejorongan Pinaga merupakan jalur lintas timur yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Sumatera Utara. Transportasi ke daerah ini adalah bus kota dan ojek. Pada umumnya masyarakat lebih sering mengunakan kendaraan pribadi dari pada jasa transportasi. Transportasi ini sangat mudah di dapat sehingga masyarakat tidak pernah kesulitan dalam masalah transprortasi. Dengan keadaan transportasi seperti ini Kejorongan Pinaga bisa dikatakan mudah ditempuh.

7.      Pemerintahan
Kejorongan Pinaga dipimpin oleh seorang kepala Jorong yang tidak terlepas dari keberadaan ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, imam, khatib, bundo kanduang serta paga nagari demi terwujudnya perintahan tali tigo sapilin, tungku tigo sajarangan.

B.     IDENTIFIKASI MASALAH YANG DITETAPKAN
            Seiring dengan perkembangan zaman, permasalahan yang terjadi di masyarakat pun cukup komplek. Fenomena inilah yang dijadikan sebagai motivasi untuk terjun langsung ke masyarakat guna melakukan pengamatan dan observasi, serta berusaha untuk menyelami kebutuhan-kebutuhan masyarakat dengan bergabung bersama masyarakat. Kemudian mengklasifikasikan serta mengidentifikasi permasalahan, sehingga dapat ditemukan titik terang ataupun target yang hendak dicapai dengan menghadirkan solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi.
            Berdasarkan gambaran umum keadaan masyarakat di Kejorongan  Pinaga, maka penulis mengemukakan identifikasi masalah yang diambil, diantaranya :
1.      Kurangnya partisipasi masyarakat dalam bentuk tenaga untuk mendukung kemajuan kampung;
2.      Tidak sejalannya antara kejorongan dengan kepemudaan dalam mengambil kebijakan;
3.      Banyaknya warga masyarakat yang lebih memilih kekebun/keladang daripada memikirkan kemajuan;
4.      Kurangnya antusiasme kaum muda untuk memakmurkan mesjid sebagai sarana ibadah;
5.      TPA/TPSA yang sudah tidak aktif disebabkan kurangnya tenaga pengajar untuk membina adik-adik;
6.      Warga masyarakat lebih banyak mementingka kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama;
7.      Kurangnya motivasi orang tua terhadap anak tentang pentingnya pendidikan.





















BAB II
RENCANA PROGRAM KERJA
A.    Bentuk – Bentuk Program Kerja
Berdasarkan identifikasi masalah yang penulis temukan maka rencana program kerja yang penulis lakukan Dikejorongan pinaga  adalah sebagai berikut:
        1. Bidang Agama
a.       Mengaktifkan mesjid dan mushala sebagai tempat ibadah
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meramaikan masjid dengan mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan dimasjid disamping menunaikan ibadah shalat lima waktu, dan Tarawi sehingga masyarakat mempunyai kesadaran untuk meramaikan masjid, terutama para pemuda.

b.      Ceramah  Agama dan kultum subuh.
Ceramah adalah salah satu sarana untuk memberikan pemahaman tentang ajaran Islam kepada masyarakat dalam rangka memberikan bekal untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Berangkat dari pemikiran itu maka penulis dan teman-teman yang mencoba untuk memberikan sedikit pencerahan tentang pentingnya kemajuan bersama, persatuan, dan pendidikan.

c.        Penulis ikut serta sebagai ketua panitia dalam kegiatan perayaan hari besar Islam.
 Memasuki bulan Ramadhan kami dari mahasiswa KKN bekerja sama dengan masyarakat dan Pondok Pasanteren Darussalam mengadakan beberapa cabang lomba yang diantaranya adalah lomba azan tingkat anak- anak dan remaja, , lomba pidato agama, lomba MTQ tingkat Remaja, MTQ tingkat lansia,  dan lomba Cerdas Cermat.

2.      Bidang Pendidikan
a.       Ikut serta melakukan pendataan kemampuan siswa SD dalam baca al-Qur’an.
b.      Berpartisipasi dalam proses belajar mengajar pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar.
c.       Ikut serta dalam mensukseskan acara nuzul qur’an.
d.      Memberikan motivasi dan masukan kepada siswa SD tentang belajar dengan baik, dan memotivasi untuk menjalani pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.


3.      Bidang Sosial
a.       Ikut serta sosialisasi dengan masyarakat;
b.      Sosialisasi dengan pemuka-pemuka setempat, kepala Jorong beserta perangkatnya serta Bapak Dusun, ninik mamak, kepemudaan dan masyarakat lainnya;
c.       Mengadakan acara buka bersama dengan masyarakat di Mesjid nurul huda  Musalla lainnya di Kejorongan pinaga.
d.      Berbuka bersama di rumah warga
e.       Goro bersama di  pondok pasantren darussalam

B.     Target Yang Akan Dicapai
Mengacu kepada program kerja yang telah disusun diatas dan ditambah dengan program kerja kelompok, penulis mempunyai maksud dan target yang ingin dicapai dari program- program tersebut, Target yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1.      Target yang ingin dicapai dalam mengaktifkan masjid dan mushala
a.       Masyarakat dapat membiasakan sholat lima waktu secara berjamaah di mesjid dan mushala;
b.      Menjadikan mesjid sebagai pusat kegiatan keagamaan;
c.       Menyukseskan budaya kembali kesurau.

2.      Target yang akan dicapai dalam pelaksanaan Gotong Royong adalah sebagai berikut:
a.       Membantu menciptakan kebersihan kerapian dan keindahan lingkungan;
b.      Menanamkan kepada masyarakat bahwa seberat apapun kerja kalau dilakukan secara bersama-bersama akan menjadi ringan;
c.       Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan;
d.      Menumbuhkan semangat kebersamaan masyarakat dalam membangun daerah ke depan.

3.      Target yang akan dicapai dalam pelaksanaan dan Peringatan Nuzul Qur’an dan lomba-lomba adalah sebagai berikut:
a.       Menanamkan kecintaan seluruh lapisan masyarakat kepada Al-Qur’an;
b.      Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mempelajari Al-Qur’an;
c.       Menjalin silaturahmi dengan segenap masyarakat;
d.      Menggerakkan para pemuda agar peduli dengan acara-acara keagamaan;
e.       Menyemarakkan masjid dengan acara-acara yang bermanfaat;
f.       Melahirkan kader-kader yang mampu menerapkan ajaran agama Islam dengan benar.

4.      Target yang akan dicapai dalam pelaksanaan acara Buka Bersama adalah :
a.       Menyemarakkan suasana  berbuka dengan masyarakat sekitar;
b.      Mempererat rasa Ukhuwah Islamiyah, baik antar sesama anggotamasyarakat, pemuda-pemudi maupun antara masyarakat dengan anggota KKN;
c.       Menanamkan rasa kebersamaan baik sesama anggota kelompok maupun dengan masyarakat setempat;
d.      Menumbuhkan rasa kasih sayang dengan sesama muslim;
e.       Menjalin silatorahim antara Mahasiswa KKN dengan Pemuka-pemuka Masyarakat.

5.      Target yang dicapai dalam pelaksanaan pesantren kilat ramadhan adalah:
a.       Membuka wawasan anak-anak  untuk mengenal Islam lebih luas;
b.      Anak-anak dapat memahami akan pentingnya ilmu agama;
c.       Anak-anak dapat memahami akan pentingnya pendidikan
d.      .Memberikan pengetahuan kepada peserta pesantren kilat  tentang tata cara pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan tuntunan al-qur’an dan Sunnah;
e.       Memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta pesantren kilat bahwa wajib mengerjakan shalat lima waktu dan keutamaan membaca al-qur’an;
f.        Menjelaskan kepada peserta pesantren kilat bagaimana cara berakhlak yang baik sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW;
g.      Memberikan pengetahuan kepada peserta pesantren kilat tentang bagaimana perjuangan Rasulullah dan sahabat dalam memperjuangkan Islam;
h.      Memberikan pemahaman dan motivasi kepada peserta pesantren kilat bagaimana cara menutup aurat yang dianjurkan dalam islam;
i.         Memberitahukan kepada peserta pesantren kilat tentang bagaimana tata cara pergaulan dan menjalin ukhuwah dengan sesama.



6.      Target yang akan dicapai dalam berpartisipasi dalam proses belajar mengajar di SD adalah :
a.       Memberikan motivasi kepada siswa akan pentingnya pendidikan;
b.      Secara pribadi untuk belajar bagaimana mengajar;
c.       Memberikan semangat agar siswa lebih rajin dalam belajar.

7.      Ceramah Ramadhan
            Tujuan utama dari ceramah Ramadhan ini adalah untuk mengisi malam bulan Ramadhan dengan amalan yang bernuansa islami dalam rangka meningkatkan syiar agama Islam di Kejorongan Pinaga ini. Target yang akan di capai dalam program ini adalah agar dapat menyampaikan pesan agama yang telah di pelajari dan juga dalam rangka Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
            Selain itu, ceramah Ramadhan yang penulis lakukan bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pemahaman tentang Islam, pentingnya persatuan, pentingnya pendidikan kepada masyarakat dalam menjalani kehidupan di dunia dan di akhirat kelak. Dan ceramah agama juga sebagai sarana mengembangkan keterampilan berdakwah bagi penulis.


8.      Sosialisasi kepada masyarakat
         Agar terciptanya hubungan yang lebih akrab diantara mahasiswa KKN dengan masyarakat sehingga segala program yang ditawarkan di tengah masyarakat dapat mencapai sasaran yang dituju. Dan juga untuk mengetahui keadaan serta keinginan masyarakat.










BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN HASILNYA

  1. Hasil Pelaksanaan Program Yang Telah Direncanakan
            Berdasarkan rencana program kerja yang telah dirancang dengan baik, pada umumnya berjalan dengan baik. Akan tetapi masih ada yang belum dapat dijalankan dengan baik. Diantara program yang sudah terlaksana adalah sebagai berikut:
1.           Pesantren Ramadhan di SDN 03 Pasaman
Pelaksanaan program pesantren ramadhan adalah dengan menjadi tem pengelola pesantren ramadhan, tenaga instruktur dan pemateri di SDN 03 Pasaman yang ada di Kejorongan Pinaga yang melaksanakan program pesantren ramadhan. Kegiatan ini dilakukan mulai tanggal 16- 29 agustus 2012.
2.           Safari Ramadhan dan Ceramah Ramadhan
Safari ramadhan dan ceramah ramadhan dilakukan secara bergantian setiap malam di bulan Ramadhan, di beberapa masjid dan mushalla secara bergiliran.
3.           Tadarusan
Tadarusan dilaksanakan setiap malam setelah pelaksanaan shalat tarawih dan ba’da subuh di bulan Ramadhan.
4.           Menjadi ketua panitia dan instruktur dalam pesantren kilat ramadhan dan dalam acara nuzul Qur’an
Penulis juga tidak terlepas dari program kelompok yang dirancang, maka khususnya di bulan Ramadhan penulis mengadakan beberapa kegiatan yaitu:
1.      Mengadakan MTQ
2.      Mengadakan perlombaan azan
3.      Mengadakan perlombaan cerdas cermat
4.      Memperingati Nuzul Qur’an.
5.      Sebagai  instruktur pada pesantren kilat ramadhan.
5.           Memberikan Ceramah Agama Pada Bulan Suci Rhamadan dan Kultum Subuh.
Pelaksanaan program ini adalah dalam bentuk pemberian pemahaman tentang keagamaan yang dilaksanakan setelah Shalat Isya atau sebelum Shalat Tarawih. Dan kultum subuh dilaksanakan setelah shalat subuh kemudian membuka diskusi tanya jawab antara masyarakat dengan mahasiswa KKN.

  1. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat
1.           Faktor Pendukung
            Dalam melaksanakan program yang sudah penulis rencanakan sehingga penulis bisa menjalankan atau melaksanakannya. Terlaksananya program tersebut tidak terlepas dari faktor pendukung sebagai berikut:
a.       Adanya sambutan hangat dari pemerintah dan masyarakat yang  berada disana, terhadap kedatangan mahasiswa KKN untuk melakukan pengabdian di daerahnya;
b.      Adanya dukungan dan perhatian serta motivasi dari Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Fitria Nelly, M.Ag untuk melaksanakan berbagai kegiatan di tengah-tengah masyarakat;
c.       Adanya dukungan dari pengurus masjid/ mushalla yang ada di Pinaga terhadap program yang kebanyakan berpusat di masjid / mushalla  Kejorongan Pinaga;
d.      Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk melaksanakan program yang telah di rencanakan;
e.       Sesuai dengan disiplin ilmu yang penulis pelajari;
f.       Terjalinnya  kerjasama yang baik antara masyarakat dengan mahasiswa peserta KKN;
g.      Terjalinnya hubungan baik dengan masyarakat dan pemuda-pemudi serta anak-anak yang ada pada di Kejorongan  Pinaga;
h.       Cuaca yang sangat mendukung kelancaran untuk terlaksananya program KKN di Kejorongan  Pinaga.

2.           Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat yang ditemui, sehingga ada sebagian program yang direncanakan tidak terlaksana adalah sebagai berikut:
  1. Singkatnya waktu pelaksanaan KKN disamping banyaknya program dan kegiatan yang harus dilaksanakan;
  2. Minimnya pengetahuan kami mahasiswa KKN sendiri, sebagai mahasiswa yang masih dalam taraf menuntut ilmu;
  3. Kurangnya partisipasi masyarakat, karena mereka lebih memilih bekerja ke kebun daripada mengikuti acara;
  4. Kurangnya animo beragama di kalangan pemuda/i, sehingga sulitnya memberikan masukan dan pembinaan jiwa beragama bagi mereka
  5. Rendahnya tingkat pendidikan di kalangan masyarakat;
  6. Kurangnya sarana informasi di tengah-tengah mereka dan adanya hiburan yang merusak seperti judi.

C.    Analisis Pelaksanaan Program
Berkaitan dengan pelaksanaan program kerja yang telah penulis rencanakan meliputi silaturrahmi dengan masyarakat, mengisi tadarusan dimesjid, menjadi instruktur pesantren kilat ramadhan, panitia pada acara PHBI, serta  membantu proses belajar mengajar di sekolah.
Dimana jenis kegiatan tersebut bisa dikatakan berjalan dengan baik seperti tadarusan dimesjid, pesantren kilat ramadhan, nuzul qur’an, silaturrahmi dengan masyarakat dan mengajar di sekolah dan sebagainya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut mendapat tanggapan yang bagus dari pihak yang bersangkutan dan masyarakat. Penulis berharap, mudah-mudahan kegiatan yang telah terlaksana dapat bermanfaat dan dapat diaplikasikan ditengah-tengah kehidupan masyarakat Kejorongan Pinaga  dimasa yang akan datang.

















BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
            Kegiatan intra-kurikuler Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XXXIV telah selesai dilaksanakan. Program kerja yang disusun secara garis besar telah dilaksanakan dan alhamdulillah mendapat  perhatian dan dukungan yang positif dari masyarakat. Namun waktu yang singkat bagi mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak sebanding dengan luasnya wilayah. Akibatnya sebahagian progam yang dirancang mahasiswa tidak terwujud secara keseluruhan.
            Pada dasarnya tingkat keingintahuan masyarakat terhadap ajaran agama dan pemahaman masyarakat yang masih minim terhadap agama, ini disebabkan oleh kondisi dan situasi yang yang membuat mereka jauh dari nilai-nilai religi, masyarakat dan generasi muda sangat membutuhkan orang yang bisa membimbing mereka secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap agama serta pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.
B.     Saran

1.      diharapkan kepada badan pelaksana kuliah kerja nyata (KKN) dan pengembangan masyarakat IAIN Imam Bonjol Padang untuk masa yang akan datang, mempersempit wilayah KKN agar lebih terfokus atau menambah anggota dalam setiap kelompok;
2.      Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BP KKN) Imam Bonjol Padang:
a.       Untuk pendidikan kampung ini sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun berikutnya sebagai lanjutan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini.
b.      Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat mendukung pada Bulan Suci Ramadhan.
c.       Pemerataan dalam pembagian mahasiswa harus sesuai dengan tingkat fakultas dan dengan disiplin ilmu yang sangat memadai.
d.      Perlunya bimbingan dan pengawasan yang tinggi dan maksimal terhadap peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)
e.       Pembagian mahasiswa KKN sebaiknya tidak terlalu sedikit.
3.      Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)
a.       Kepada mahasiswa yang akan terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat diharapkan memiliki wawasan dan ilmu yang sangat dibutuhkan masyarakat terutama ilmu yang berkaitan dengan keagamaan yang berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah.
b.      Perlu adanya kesiapan mental yang tinggi dan bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat juga keaktifan dalam segala program.
c.       Perlu kuatnya sosialisasi dengan masyarakat supaya memudahkan dalam segala hal baik program maupun kegiatan lainnya.


Pinaga, 16 Agustus 2012
Penulis


Mizanul Amal
NIM. 309 355

1 komentar:

  1. Pinnacle Casino & Hotel - Mapyro
    Find 제주도 출장안마 your way 전주 출장샵 around the casino, find a game, and follow the layout of the room and level. The Pinnacle Casino 논산 출장안마 Hotel is situated 삼척 출장안마 in the middle of the action. 순천 출장안마 The

    BalasHapus